Sabtu, 13 November 2021

Kajian Tauhid

Bismillah..
#Murojaah 
-TAUHID-

oleh : Ustadz Firanda Andiraja

Tauhid diambil dari mashdar kata Wahhada - yuwahhidu - tauhiid (وحد - يوحد - توحيد )
Dikatakan sebagai wahhadas-sya'i-aa (وحداشيء), artinya menunggalkan atau mengesakan sesuatu (kitab al mu'jaamul wasiith halaman 1016)
Maknanya adalah mengesakan Allah daripada selain-Nya dengan kekhususan-Nya, baik dalam Ibadah, ketaatan, ketakutan, keyakinan
Artinya Allah maha esa atau tunggal, dan yang selain-Nya adalah makhluk yang tidaklah patut bagi kita semua untuk menyembah atau taati kecuali atas apa yang Allah turunkan atau perintahkan.
Tauhid adalah pedoman atau petunjuk jalan bagi ummat manusia untuk mengenal Allah, sebagai satu satunya dzat yang berhak di ibadahi dengan benar.
Tauhid adalah ajaran agama para Nabi yang Dimana sejak Nabi Adam alaihissalaam sampai dengan penutup para nabi dan rasul, yaitu rasulullah muhammad shollallahu alaihi wa sallam. Pentingnya mempelajari ilmu tauhid adalah sebab karena dengan Tauhid lah kita bisa masuk syurga. Karena siapapun yang mati dalam keadaan tidak bertauhid (musyrik) maka tempat kesudahan baginya adalah di neraka.
Ilmu tentang Tauhid :
Menurut istiqro (pencarian dan penelitian terhadap dalil dalil di dalam al qur'an) para ulama, tauhid terbagi menjadi tiga landasan utama (tsalasatul ushul) Yaitu :
1.Tauhid Rububiyyah
2.Tauhid Uluhiyyah (ubudiyyah)
3.Tauhid Asma was shifat
*Tauhid rububiyyah
Tauhid rububiyyah maknanya adalah mengesakan Allah daripada selain-Nya dengan segala kekuatan, kekuasaan, penciptaan, memberi rezeki, mematikan dan menghidupkan dan kepemilikan segala sesuatu, yang bersifat perbuatan khusus yang hanya Allah yg memiliki perbuatan khusus tersebut.
Tauhid Rububiyyah adalah yang paling umum diketahui dan di imani oleh kebanyakan manusia, dari zaman ke zaman.
*Tauhid uluhiyyah (ubudiyyah)
Tauhid uluhiyyah artinya mengesakan Allah daripada selain-Nya sebagai satu satunya illah yang berhak di ibadahi dengan benar. Tauhid inilah yang menjadi prioritas utama dakwah para Nabi dan Rasul, karena dengan tauhid inilah Yang akan memasukkan seorang hamba kedalam syurga. Karena umumnya tauhid uluhiyyah yang paling banyak di ingkari oleh manusia. Dalil mengenai tauhid uluhiyyah di dalam al qur'an ada banyak sekali. Salah satu contoh adalah surat yang umum kita baca setiap hari, yaitu surat al fatihah ayat ke 5
Allah subhana wa ta'ala berfirman:
اِيَّاكَ نَعْبُدُ وَاِيَّاكَ نَسْتَعِيْنُ  
"Hanya kepada Engkaulah kami menyembah dan hanya kepada Engkaulah kami mohon pertolongan."
(QS. Al-Fatihah 1: Ayat 5)
Surat maryam ayat 65
Allah subhana wa ta'ala berfirman:
رَّبُّ السَّمٰوٰتِ وَ الْاَرْضِ وَمَا بَيْنَهُمَا فَاعْبُدْهُ وَاصْطَبِرْ لِـعِبَادَتِهٖ ۗ  هَلْ تَعْلَمُ  لَهٗ سَمِيًّا
"(Dialah) Tuhan (yang menguasai) langit dan bumi dan segala yang ada di antara keduanya, maka sembahlah Dia dan berteguh hatilah dalam beribadah kepada-Nya. Apakah engkau mengetahui ada sesuatu yang sama dengan-Nya?"
(QS. Maryam 19: Ayat 65)
Surat Al baqoroh ayat 21
Allah Subhana wa ta'ala berfirman:
يٰۤاَيُّهَا النَّاسُ اعْبُدُوْا رَبَّكُمُ الَّذِيْ خَلَقَكُمْ وَالَّذِيْنَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُوْنَ  
"Wahai manusia! Sembahlah Tuhanmu yang telah menciptakan kamu dan orang-orang yang sebelum kamu, agar kamu bertakwa."
(QS. Al-Baqarah 2: Ayat 21)
Dan surat Hud ayat 123
Allah Subhana wa ta'ala berfirman:
وَلِلّٰهِ غَيْبُ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضِ وَاِلَيْهِ يُرْجَعُ الْاَمْرُ  كُلُّهٗ فَاعْبُدْهُ وَتَوَكَّلْ عَلَيْهِ ۗ  وَمَا رَبُّكَ بِغَافِلٍ عَمَّا تَعْمَلُوْنَ
"Dan milik Allah meliputi rahasia langit dan Bumi dan kepada-Nya segala urusan dikembalikan. Maka sembahlah Dia dan bertawakallah kepada-Nya. Dan Tuhanmu tidak akan lengah terhadap apa yang kamu kerjakan."
(QS. Hud 11: Ayat 123)
Tauhid uluhiyyah adalah permulaan dan pengakhiran agama, batin nya dan zhohir nya, yaitu inti dari makna kalimat tauhid "Laa ilaaha illallahu", (tiada tuhan yang berhak di ibadahi dengan benar kecuali Allah) itu sendiri.
Tauhid ini adalah pondasi dasar atau asas landasan utama dalam beragama, barang siapa yang tidak bertauhid uluhiyyah dengan benar, maka bagaimana ia mampu menjaga Agamanya?
Karena Tauhid ini pula Makhluk di ciptakan, para rasul di utus ke muka bumi, dan Kitab-kitab (samawi, ajaran agama yang berasal dari wahyu yang diturunkan dari langit) di turunkan.
*Tauhid Asma was shifat
Yaitu mengesakan Allah subhana wa ta'ala dengan segala nama nama dan sifat sifat yang khusus di miliki oleh-Nya.
Allah memiliki banyak nama dan sifat yang dengannya Allah memuji diri-Nya.
Kita tidak boleh mengingkari asma was shifat-Nya, menakwilkan, menolak, menyamakan dengan makhluk-Nya, dan menanyakan tentang bagaimana sifat sifat Allah.
Kewajiban bagi kita adalah mengimani dan menetapkan asma was shifat-Nya, sebagaimana Allah menetapkan bagi-Nya, dan sesuai apa apa yang di tetapkan oleh Rasul-Nya.
Pembukaan Syarah kitab tauhid - Yazid bin abdul qodir jawas 
(Dengan sedikit perubahan kata)





0 komentar:

Posting Komentar