kebudayaan merupakan sebuah flyover membentuk sebuah karakter. Seperti dalam sebuah pepatah kuno, "Jika kita kehilangan kekayaan maka kita akan miskin, jika kita kehilangan kemenangan kita akan kehilangan sesuatu, tetapi jika kita kehilangan karakter maka kita akan kehilangan segalanya."
saya rasa, dengan contoh orang dahulu yang ditumbuhkembangkan melalui kearifan lokal merupakan warisan tak ternilai harganya. Satu contoh, beringin merupakan pohon angker bagi orangtua kita yang dituturkna kepada anak dan cucunya, sehingga setelah message ini tiba, maka pohon beringin dapat tumbuh dan berkembang sebagaimana di alamnya. Ternyata, setelah dikaji kembali pohon beringin ini merupakan sebuah pohon yang berfungsi luar biasa untuk menyelamatkan kondisi alam yang mengancam karena krisis global, tidak hanya fungsinya yang dapat menyumbangkan outcam bagi kehidupan tetapi menjadikan simbol bahwa di negeri ini banyak hal yang mesti dikerjakan, alhasil pohon beringin celakanya karena mindset kita yang amburadul, (saya lebih suka mengatakan "TIDAK BERBUDAYA") maka di sejumlah daerah pohon beringin ini langka alias punah.
ini bukan kisah atau cerita, tapi fakta, bahwa kita tidak dapat meneruskan cita-cita bangsa. Apakah kita akan biarkan peserta didik masuk ke dalam lembah yang sama hanya kita namakan "Globalisasi" atau kita menjadi penonton dan penikmat hawa nafsu kemajuan saja? only god knows the way.
oleh : imamul aripin
saya rasa, dengan contoh orang dahulu yang ditumbuhkembangkan melalui kearifan lokal merupakan warisan tak ternilai harganya. Satu contoh, beringin merupakan pohon angker bagi orangtua kita yang dituturkna kepada anak dan cucunya, sehingga setelah message ini tiba, maka pohon beringin dapat tumbuh dan berkembang sebagaimana di alamnya. Ternyata, setelah dikaji kembali pohon beringin ini merupakan sebuah pohon yang berfungsi luar biasa untuk menyelamatkan kondisi alam yang mengancam karena krisis global, tidak hanya fungsinya yang dapat menyumbangkan outcam bagi kehidupan tetapi menjadikan simbol bahwa di negeri ini banyak hal yang mesti dikerjakan, alhasil pohon beringin celakanya karena mindset kita yang amburadul, (saya lebih suka mengatakan "TIDAK BERBUDAYA") maka di sejumlah daerah pohon beringin ini langka alias punah.
ini bukan kisah atau cerita, tapi fakta, bahwa kita tidak dapat meneruskan cita-cita bangsa. Apakah kita akan biarkan peserta didik masuk ke dalam lembah yang sama hanya kita namakan "Globalisasi" atau kita menjadi penonton dan penikmat hawa nafsu kemajuan saja? only god knows the way.
oleh : imamul aripin
